✈️ Cara Daftar Kerja ke Jepang Secara Resmi Melalui Program Magang dan SSW
Bekerja di Jepang adalah impian banyak orang Indonesia, terutama karena gajinya yang tinggi, sistem kerja disiplin, dan kesempatan belajar teknologi canggih. Namun, untuk bisa berangkat secara resmi dan aman, kamu harus memahami jalur yang benar — bukan melalui calo atau agen tidak resmi.
Saat ini, pemerintah Indonesia dan Jepang memiliki dua jalur utama bagi tenaga kerja asing, yaitu Program Magang (TITP) dan Program Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW). Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah daftar kerja ke Jepang melalui dua jalur resmi tersebut, lengkap dengan syarat, proses, dan tips agar lolos seleksi.
🇯🇵 1. Mengenal Dua Jalur Resmi ke Jepang
🔹 a. Program Magang Teknis (TITP – Technical Intern Training Program)
Program ini diperuntukkan bagi peserta yang ingin belajar keterampilan kerja di Jepang sambil mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Biasanya berlangsung selama 3 tahun, dan bisa diperpanjang menjadi 5 tahun.
Tujuan utama: Melatih tenaga kerja agar memiliki skill dan etos kerja khas Jepang.
Peserta: Lulusan SMA/SMK, mahasiswa, atau pekerja berpengalaman.
Bidang kerja: Pertanian, perikanan, manufaktur, konstruksi, makanan, dan perawatan lansia.
🔹 b. Program SSW (Specified Skilled Worker)
Program SSW merupakan jalur kerja penuh (bukan magang) yang ditujukan bagi pekerja asing dengan kemampuan dan pengalaman tertentu.
Durasi kerja: 5 tahun, dan bisa diperpanjang hingga permanen (tergantung jenis visa).
Bidang kerja: Ada 14 sektor, di antaranya manufaktur, konstruksi, perhotelan, pertanian, perawatan lansia, dan restoran.
Keunggulan: Bisa membawa keluarga (SSW kategori 2), serta mendapat gaji setara pekerja Jepang.
📋 2. Syarat Umum Daftar Kerja ke Jepang
Baik melalui jalur magang maupun SSW, ada beberapa persyaratan umum yang wajib dipenuhi:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia 18–30 tahun.
-
Lulusan minimal SMA atau SMK sederajat.
-
Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
-
Tidak memiliki catatan kriminal (dibuktikan dengan SKCK).
-
Mampu berbahasa Jepang, minimal level N5 untuk magang dan N4 untuk SSW.
-
Siap mengikuti pelatihan pra-keberangkatan di lembaga resmi (LPK atau BLK).
🏫 3. Proses Pendaftaran Melalui Lembaga Resmi
Berikut tahapan lengkap cara mendaftar kerja ke Jepang melalui jalur resmi:
Langkah 1: Pilih Lembaga Pelatihan (LPK) Resmi
Cari LPK yang sudah terdaftar di Kemnaker RI dan memiliki kerja sama dengan lembaga penerima di Jepang. Hindari lembaga tanpa izin atau tidak transparan soal biaya.
Langkah 2: Ikuti Pelatihan Bahasa dan Etos Kerja Jepang
Biasanya pelatihan berlangsung 6–12 bulan. Peserta akan belajar bahasa Jepang, budaya kerja, dan pelatihan keterampilan sesuai bidang kerja yang diminati.
Langkah 3: Mengikuti Seleksi Perusahaan Jepang
Perusahaan Jepang biasanya datang langsung ke Indonesia untuk melakukan tes wawancara dan keterampilan. Jika lolos, kamu akan menandatangani kontrak kerja.
Langkah 4: Urus Dokumen dan Visa Kerja
Setelah diterima, lembaga pelatihan akan membantu proses pembuatan paspor, visa, dan dokumen keberangkatan lainnya sesuai jenis program (TITP atau SSW).
Langkah 5: Pelatihan Pra-Keberangkatan
Peserta akan mengikuti pelatihan tambahan 1–3 bulan tentang kehidupan di Jepang, aturan kerja, dan manajemen keuangan agar siap beradaptasi.
Langkah 6: Berangkat ke Jepang
Setelah semua dokumen selesai dan visa disetujui, peserta akan diberangkatkan ke Jepang sesuai jadwal perusahaan penerima.
💰 4. Perbandingan Program Magang (TITP) dan SSW
| Aspek | Program Magang (TITP) | Program SSW |
|---|---|---|
| Status kerja | Peserta pelatihan (magang) | Pekerja penuh (tenaga profesional) |
| Lama kontrak | 3–5 tahun | 5 tahun, bisa diperpanjang |
| Gaji | ¥120.000–¥160.000/bulan | ¥180.000–¥250.000/bulan |
| Syarat bahasa | Minimal JLPT N5 | Minimal JLPT N4 |
| Visa keluarga | Tidak bisa | Bisa (SSW kategori 2) |
| Tujuan utama | Belajar keterampilan | Bekerja penuh waktu |
| Peluang lanjut karier | Bisa lanjut ke SSW | Bisa lanjut ke visa permanen |
🧭 5. Tips Agar Lolos Seleksi ke Jepang
-
Kuasai bahasa Jepang sejak dini. Gunakan aplikasi belajar seperti Duolingo, Minato, atau ikut kursus LPK.
-
Pahami budaya kerja Jepang. Mereka sangat menghargai ketepatan waktu, kebersihan, dan sikap hormat.
-
Latih kemampuan wawancara. Biasanya seleksi dilakukan secara langsung oleh perwakilan perusahaan Jepang.
-
Jaga kesehatan dan kebugaran. Banyak pekerjaan di Jepang yang memerlukan stamina tinggi.
-
Gunakan jalur resmi. Jangan tergiur tawaran “berangkat cepat tanpa tes”, karena berisiko penipuan atau kerja ilegal.
📞 6. Daftar Lembaga Resmi Penyalur ke Jepang
Beberapa lembaga di Indonesia yang sudah memiliki izin resmi antara lain:
-
LPK Internusa Karawang
-
LPK Kizuna Jepang
-
LPK Shokugyou Gakko Indonesia
-
BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)
-
STIEBS NU Garut – Program Internship Jepang untuk Mahasiswa
Lembaga-lembaga ini bekerja sama dengan organisasi penerima (supervising organization) di Jepang dan memastikan keberangkatan legal sesuai prosedur pemerintah.
🌸 7. Keuntungan Berangkat ke Jepang Secara Resmi
-
Terjamin legalitas dan perlindungan hukum selama bekerja.
-
Mendapat asuransi kesehatan dan jaminan kerja.
-
Dapat pelatihan bahasa dan etika kerja Jepang sebelum berangkat.
-
Bisa memperoleh sertifikat keahlian internasional setelah program selesai.
-
Berpeluang melanjutkan ke program SSW atau visa permanen.
🎯 Penutup
Kerja di Jepang memang menjanjikan, tetapi tidak boleh dilakukan sembarangan. Hanya melalui jalur resmi kamu bisa memastikan keselamatan, legalitas, dan hak-hak sebagai pekerja.
Baik melalui program magang (TITP) maupun program SSW, semua memiliki peluang besar bagi lulusan SMA, SMK, atau mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman internasional.
Persiapkan diri dari sekarang — belajar bahasa Jepang, cari LPK terpercaya, dan pahami prosesnya. Dengan tekad dan disiplin, kamu bisa menjadi bagian dari ribuan tenaga kerja Indonesia yang sukses di Jepang. 🇯🇵