Menu Melayang

Friday, September 26, 2025

Etika dan Sopan Santun Orang Jepang: Panduan Bagi Wisatawan

 

Etika dan Sopan Santun Orang Jepang: Panduan Bagi Wisatawan

Masyarakat Jepang dikenal di seluruh dunia karena etika dan sopan santun mereka yang tinggi. Nilai-nilai ini sudah menjadi bagian dari budaya sejak berabad-abad lalu dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang, memahami etika ini sangat penting agar tidak menyinggung tuan rumah.

Tips: Jika kamu ingin mengenal budaya Jepang sekaligus membuka peluang magang atau kerja di Jepang, kunjungi Internship Jepang.

Prinsip Dasar Etika di Jepang

Ada beberapa prinsip yang menjadi dasar perilaku masyarakat Jepang:

  • Menghargai Orang Lain: Mengutamakan kesopanan dalam berbicara dan bertindak.

  • Kebersihan: Menjaga kebersihan lingkungan adalah bentuk penghormatan bagi orang lain.

  • Kerendahan Hati: Tidak menunjukkan sikap sombong atau berlebihan di depan umum.

Etika dalam Kehidupan Sehari-hari

Beberapa kebiasaan yang sering dijumpai:

  • Membungkuk (Ojigi): Bentuk salam dan penghormatan yang umum di Jepang.

  • Mengantre dengan Tertib: Baik di stasiun, halte, maupun toko.

  • Tidak Berbicara Keras di Transportasi Umum: Menghormati kenyamanan penumpang lain.

  • Menggunakan Masker Ketika Sakit: Bentuk perhatian kepada orang sekitar.

Etika di Restoran dan Tempat Umum

  • Jangan menusukkan sumpit tegak lurus pada nasi (simbol pemakaman).

  • Ucapkan “Itadakimasu” sebelum makan dan “Gochisousama” setelah makan.

  • Bersihkan meja atau buang sampah pada tempatnya setelah selesai makan.

Manfaat Memahami Etika Jepang

Memahami etika Jepang membantu wisatawan beradaptasi lebih cepat, menciptakan kesan positif, dan menghargai budaya setempat.

Rekomendasi: Untuk mengenal budaya Jepang lebih dalam sekaligus membuka peluang magang atau kerja di sana, kunjungi Internship Jepang.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Label

Arsip Blog