Menu Melayang

Saturday, September 13, 2025

Biaya Hidup Mahasiswa di Jepang: Panduan Lengkap untuk Pelajar Indonesia

 

Biaya Hidup Mahasiswa di Jepang: Panduan Lengkap untuk Pelajar Indonesia


Selain biaya kuliah, hal terpenting yang harus dipersiapkan sebelum berangkat kuliah di Jepang adalah biaya hidup sehari-hari. Jepang dikenal sebagai negara maju dengan standar hidup tinggi, sehingga banyak calon mahasiswa bertanya-tanya: Berapa sebenarnya biaya hidup mahasiswa di Jepang per bulan?

Estimasi Biaya Hidup Mahasiswa di Jepang

Biaya hidup mahasiswa di Jepang bervariasi tergantung kota. Umumnya, kisarannya adalah:

  • Tokyo & Osaka (kota besar): ¥100.000 – ¥150.000 per bulan (± Rp 11 – 16 juta).

  • Kota menengah (Kyoto, Fukuoka, Nagoya): ¥80.000 – ¥120.000 per bulan (± Rp 9 – 13 juta).

  • Kota kecil & daerah pinggiran: ¥60.000 – ¥90.000 per bulan (± Rp 6,5 – 10 juta).

Rincian Biaya Hidup di Jepang

  1. Tempat Tinggal

    • Asrama mahasiswa: ¥20.000 – ¥50.000/bulan.

    • Apartemen kecil (one-room): ¥40.000 – ¥80.000/bulan.

    • Homestay: sekitar ¥50.000 – ¥70.000/bulan.

  2. Makan

    • Masak sendiri: ¥20.000 – ¥30.000/bulan.

    • Makan di luar: sekitar ¥500 – ¥800 per sekali makan.

    • Kombinasi masak + makan di luar: rata-rata ¥30.000 – ¥40.000/bulan.

  3. Transportasi

    • Tiket kereta/bus bulanan: ¥5.000 – ¥10.000.

    • Sepeda bekas: ¥10.000 – ¥20.000 sekali beli, bisa dipakai bertahun-tahun.

  4. Kebutuhan Harian

    • Listrik, air, gas: ¥8.000 – ¥12.000/bulan.

    • Internet & HP: ¥5.000 – ¥8.000/bulan.

    • Keperluan pribadi: ¥5.000 – ¥10.000/bulan.

Total rata-rata biaya hidup mahasiswa di Jepang: ¥80.000 – ¥120.000 per bulan (± Rp 9 – 13 juta).

Cara Menghemat Biaya Hidup di Jepang

  • Tinggal di asrama kampus karena lebih murah daripada apartemen.

  • Belanja di supermarket diskon atau toko 100 yen.

  • Gunakan sepeda untuk transportasi jarak dekat.

  • Masak sendiri agar lebih hemat dibanding makan di restoran.

  • Cari barang bekas (furniture, peralatan dapur) dari mahasiswa senior.

Kuliah Sambil Kerja: Solusi Biaya Hidup

Mahasiswa asing di Jepang boleh bekerja part-time hingga 28 jam per minggu. Pekerjaan populer:

  • Konbini (minimarket)

  • Restoran & kafe

  • Guru les bahasa

  • Pekerja paruh waktu di kampus

Rata-rata upah part-time: ¥900 – ¥1.200 per jam (± Rp 100 ribu – Rp 130 ribu). Jika kerja 20 jam seminggu, penghasilan bisa mencapai ¥80.000 – ¥100.000 per bulan, cukup untuk menutup sebagian besar biaya hidup.

Kesimpulan

Biaya hidup mahasiswa di Jepang memang relatif tinggi, terutama di kota besar seperti Tokyo. Namun, dengan manajemen keuangan yang baik, tinggal di asrama, masak sendiri, serta memanfaatkan pekerjaan part-time, mahasiswa bisa hidup lebih hemat.

Bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di Jepang, penting untuk memperhitungkan bukan hanya biaya kuliah, tetapi juga biaya hidup sehari-hari agar tidak kesulitan keuangan selama studi.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Label

Arsip Blog